Senin, 11 Februari 2013

Asimilasi : sinopsis Film


Dengan adanya tugas sosiologi, kelompok saya mendapat materi tentang asimilasi, yang membahas tentang film "jangan panggil aku cina".

Pendahuluan
Bab I


Sinopsis Film “Jangan Panggil Aku Cina”

Pia adalah gadis keturunan Cina, semasa kecilnya ia sering sekali diejek oleh teman-temannya, karena ia berasal dari keturunan Cina, dia memang lahir di Padang namun ia berasal dari keturunan Cina.
Suatu malam ketika warung Pia akan ditutup, ada seorang pria bernama Yusril datang untuk membeli keripik balado. Mulailah yusril menyukai Pia, Pia hidup dengan keluarga sederhana, sedangkan Yusril berasal dari keluarga berada.
Sejak pertemuan itu, Yusril selalu datang kembali ke warung Pia, dengan alasan membeli eripik.
Suatu ketika, Ibuny Pia sakit, lalu Pia membawa Ibunya ke puskesmas, dan ternyata dokter yang memeriksa Ibunya Pia adalah Yusril.
Pia memiliki keluarga yang tidak harmonis, karena sering terjadi konflik dalam keluarga Pia, khususnya dalam masalah ekonomi, sampai-sampai barang berharga yang dimiliki keluarganya dijual, tetapi uangnya dipakai judi oleh Kakaknya.
Yusril memiliki sahabat bernama Anadan suatu hari ketika Yusril mengunjungi rumah Ana, ternyata orang tua Ana telah menjodohan Yusril dengan Ana, Yusrilpun berfikir disuatu tempat untuk menenangkan diri, tetapi ternyata ditempat itu Yusril bertemu dengan Pia.
Dan semejak kejadian itu, Pia ingin mengenalkan Yusril kepada keluarganya. Pia merendahkan dirinya kerena orang Padang tidak boleh menikah selain dari marganya sendiri.
Yusrilpun mengenalkan Pia kepada orang tuanya, namun orang tuanya tidak menyetujui, karena Pia gadis keturunan dari Cina.
Tanpa sepengetahuan Yusril, orang tuanya telah menjodohkan Yusril dengan Ana, Yusril pun berdebat dengan Ibunya karena Ibunya tidak menyetujui hubungannya dengan Pia. Selain itu merkapun mendebatkan keturunan mereka masing-masing, akhirnya perdebatan itu diselesaikan dengan cara musyawarah, dan keluarga besarnya menyetujui hubungna Yusril dengan Pia.
Ketika Pia membeli kebaya, ia bertemu dengan temannya dan menanyakan adat pernikahan orang Padang, lalu temannya menjelaskan bahwa dalam adat Padang wanita harus membeli Pria keturunan Padang, kemudia Pia berfikir dia orang yang sederhana apakah ia sanggup dan mampu membeli Yusril.
Suatu hari ibunya Ana berkunjung kerumah orang tuanya Yusril, ketika ibunya Ana hendak melihat-lihat, ditemukan sebuah foto Pia dikamar Yusril, lalu Ibunya Ana dan Yusri memperdebatkan masalah foto Pia.
Seteah kejadian itu, orang tua Ana mulai melarang Ana berhubungan dengan Yusil, karena Yusril mempunyai teman dekat keturunan Cina (Pia). Akhirnya ibunya Yusrilpun dengan terpaksa menyetujui hubungan anaknya dengan Pia dengan syarat harus membayar uang jemputan Rp40.000.000,-. Pia pun membicarakannya dengan ibunya, namun mereka belum mempunyai uang sebanyak Rp40.000.000,-.
Karena kakak Pia seorang penjudi dan ia kalah judi maka Pia harus membayar hutang judinya. Kalau tidak dibayar tanah dan rumahnya akan disita. Ternyata ibunya Pia mempunyai emas yang cukup banyak untuk membiayai pernikahan anaknya dan Yusril mempunyai uang Rp20.000.000,- dari hasil kerjanya yang akan digunakan untuk membayar hutang kakaknya. Akhirnya kakak Pia meminta maaf kepada keluarganya dan Yusril serta berjanji tidak berjudi lagi.
Setelah mempersiapkan acara pernikahan akhirnya merekapun menikah dengan lancar karena sudah disetujui oleh masing-masing keluarga dan tidak ada lagi perdebatan karena keturunan-keturunan Cina.

.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar