Dengan adanya tugas sosiologi, kelompok
saya mendapat materi tentang asimilasi, yang membahas tentang film "jangan
panggil aku cina".
Pendahuluan
Bab
I
Sinopsis Film “Jangan Panggil Aku Cina”
Pia adalah gadis keturunan Cina, semasa
kecilnya ia sering sekali diejek oleh teman-temannya, karena ia berasal dari
keturunan Cina, dia memang lahir di Padang namun ia berasal dari keturunan
Cina.
Suatu malam ketika warung Pia akan
ditutup, ada seorang pria bernama Yusril datang untuk membeli keripik balado.
Mulailah yusril menyukai Pia, Pia hidup dengan keluarga sederhana, sedangkan
Yusril berasal dari keluarga berada.
Sejak pertemuan itu, Yusril selalu
datang kembali ke warung Pia, dengan alasan membeli eripik.
Suatu ketika, Ibuny Pia sakit, lalu Pia
membawa Ibunya ke puskesmas, dan ternyata dokter yang memeriksa Ibunya Pia
adalah Yusril.
Pia memiliki keluarga yang tidak
harmonis, karena sering terjadi konflik dalam keluarga Pia, khususnya dalam
masalah ekonomi, sampai-sampai barang berharga yang dimiliki keluarganya
dijual, tetapi uangnya dipakai judi oleh Kakaknya.
Yusril memiliki sahabat bernama Anadan
suatu hari ketika Yusril mengunjungi rumah Ana, ternyata orang tua Ana telah
menjodohan Yusril dengan Ana, Yusrilpun berfikir disuatu tempat untuk
menenangkan diri, tetapi ternyata ditempat itu Yusril bertemu dengan Pia.
Dan semejak kejadian itu, Pia ingin
mengenalkan Yusril kepada keluarganya. Pia merendahkan dirinya kerena orang
Padang tidak boleh menikah selain dari marganya sendiri.
Yusrilpun mengenalkan Pia kepada orang
tuanya, namun orang tuanya tidak menyetujui, karena Pia gadis keturunan dari
Cina.
Tanpa sepengetahuan Yusril, orang tuanya
telah menjodohkan Yusril dengan Ana, Yusril pun berdebat dengan Ibunya karena
Ibunya tidak menyetujui hubungannya dengan Pia. Selain itu merkapun mendebatkan
keturunan mereka masing-masing, akhirnya perdebatan itu diselesaikan dengan
cara musyawarah, dan keluarga besarnya menyetujui hubungna Yusril dengan Pia.
Ketika Pia membeli kebaya, ia bertemu
dengan temannya dan menanyakan adat pernikahan orang Padang, lalu temannya
menjelaskan bahwa dalam adat Padang wanita harus membeli Pria keturunan Padang,
kemudia Pia berfikir dia orang yang sederhana apakah ia sanggup dan mampu
membeli Yusril.
Suatu hari ibunya Ana berkunjung kerumah
orang tuanya Yusril, ketika ibunya Ana hendak melihat-lihat, ditemukan sebuah
foto Pia dikamar Yusril, lalu Ibunya Ana dan Yusri memperdebatkan masalah foto
Pia.
Seteah kejadian itu, orang tua Ana mulai
melarang Ana berhubungan dengan Yusil, karena Yusril mempunyai teman dekat
keturunan Cina (Pia). Akhirnya ibunya Yusrilpun dengan terpaksa menyetujui
hubungan anaknya dengan Pia dengan syarat harus membayar uang jemputan
Rp40.000.000,-. Pia pun membicarakannya dengan ibunya, namun mereka belum
mempunyai uang sebanyak Rp40.000.000,-.
Karena kakak Pia seorang penjudi dan ia
kalah judi maka Pia harus membayar hutang judinya. Kalau tidak dibayar tanah
dan rumahnya akan disita. Ternyata ibunya Pia mempunyai emas yang cukup banyak
untuk membiayai pernikahan anaknya dan Yusril mempunyai uang Rp20.000.000,-
dari hasil kerjanya yang akan digunakan untuk membayar hutang kakaknya.
Akhirnya kakak Pia meminta maaf kepada keluarganya dan Yusril serta berjanji tidak
berjudi lagi.
Setelah mempersiapkan acara pernikahan
akhirnya merekapun menikah dengan lancar karena sudah disetujui oleh
masing-masing keluarga dan tidak ada lagi perdebatan karena keturunan-keturunan
Cina.
.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar