Senin, 10 September 2012

KikaKinu


Kika adalah pacar kinu, mereka pacaran sudah 1tahun lebih. Kinu adalah kaka senior kika dikampus, mereka kenal lewat jejaring sosial, awalnya kika merasa risih dan cuek, merekapun jarang berhubungan, saat itu kika masih memiliki pacar, tapi kika sedang merasa jenuh dengan hubungan yang dijalaninya, karena pacar kika sibuk dengan kerjanya, dan kika sering merasa kesepian, walaupun ia tidak pernah mengeluh dengan pacarnya, tapi lama kelamaan kika mulai merasa tidak nyaman, dan ia tidak ingin mengganggu kerjaan pacarnya, ditambah dengan hubungan yang dijalaninya selalu datar, hingga akhirnya kika memutuskan untuk tidak berpacaran, saat itu kika mulai dekat dengan kaka seniornya dan mulai memberikan respon yang positif, lama kelamaan kika merasa nyaman dengan kinu, akhirnya mereka jadian, selama merka jadian kika bercerita tetang hidupnya, kinupun menerima segala kekurangan kika,karena kinu tulus mencintai kika, begitu juga kinu, kinu memiliki kepribadian yang berbeda dari semua pacar-pacar kika yang dulu, awalnya setelah kinu bercerita tentang hidupnya, kika merasa sedih dan ragu, namun karena kika sudah terlalu menyayangi kinu dan menghargai kejujuran kinu, kika menerima semua itu, karena kika menganggap itu semua telah berlalu, dan kinupun telah menyesali semua masa lalunya, kika tetap mencintai kinu dan mau menerima kinu denagan tulus, karena yang terpenting bukan siapa yang bersamanya dan siapa ia dimasa lalu, tapi siapa yang bersamanya dimasa sekarang dan bersedia mendampinginya dimasa depan, 1tahun telah berlalu, walaupun banyak rintangan dan cobaan yang menerpa, mereka tetap sabar dan tabah melewatinya, karena cinta, kejujuran, dan kepercayaan yang menjadi kunci hubungan mereka. Tahun ini merupakan kebahagiaan bagi mereka, karena kinu telah wisuda, dan diterima kerja disalah satu perusahaan dijakarta, hubungan mereka terus berjalan baik, hingga 1tahun berlalu kika wisuda menyusul kinu, kikapun telah bekerja diperusahaan yang sama dengan kinu, hubungan mereka semakin dekat, 2 bulan berlalu kika mulai mengenalkan kinu pada keluarganya, keluarga kikapun dapat menerima dengan baik. Hingga 5 bulan berlalu, disuatu hari kinu kecelakaan, dia koma, dokter memperkirakan kinu koma selama 1 bulan, dan selama sebulan kika selalu menemani kinu, awalnya hubunngan mereka belum diketahui orang tua kinu, karena kinu belum berani untuk mengenalkan kika pada orang tuanya, sampai ketika orang tua kinu tau karena kinu selalu memanggil nama kika dalam komanya, awalnya ibunya kurang menyukai siapa saja yang jadian sama kinu, karena ibu kinu masih menganggap kinu harus benar-benar sukses dulu sebelum memiliki pacar, tapi setelah mengenal kika, ibunya setuju, bahkan sudah mempercayai kika, karena ga ada siapapun yang dekat dengan kinu, ibunda kinupun menitipkan kinu pada kika, setiap bertemu kinu, kika menaruh kotak kecil, yang tiap ia bertemu kinu, ia selalu menuliskan surat untuk kinu, dan berharap kinu sadar dan membaca surat itu, waktu berjalan 2 minggu keadaan kinu semakin lama semakin baik, dan sampai suatu saat dokter berkata pada ibunda kinu,bahwa esok kemungkinan kinu akan sadar. Dan hari esok pun datang,  kebetulan juga mantan kinu yang bernama dea datang menjenguk, dea adalah mantan kinu yang ninggallin kinu karena pria lain, dan pada saat itu ada kika, kika menunggu kinu disebelah, dan saat itu kinu menggerakan tangannya, dea langsung teriak dan memanggil dokter, kikapun gembira, namun kika salah sangka dan dalam hatinya ia merasa sedih, karena bukan ia orang pertama yang dilihat kinu, karena dea berkata bahwa dialah orang pertama yang dilihat kinu, kika berfikir mungkin dea lah yang memang seharusnya disamping kinu, padahal mata kinu belum terbuka, dan kika langsung menghubungi ibu kinu. saat ibunda kinu datang ibu kinu menampakan paras yang kurang menyenangan pada dea, dan menyuruh dea untuk pulang. Ketika itu kinupun sadar dan membuka matanya, namun kika tetap berfikir bahwa bukan ialah orang yang pertama dilihat kinu, kinupun memegang tangan kika yang berada disamping tangannya, namun kinu belum dapat berbicara, kikapun meneteskan air matanya karena merasa rindu melihat kinu yang tak kunjung sadar, sampai pada pukul 8, kika izin untuk pulang, kinupun kembali beristirahat. Keesokan harinya dea datang, setelah 30 menit itu kika datang, dan kika sedang melihat dea disebelah kinu, kikapun merasa keberadaannya menggangu dan kika menunggu diluar dan menangis, setelah lama ia menangis, kika masuk dan manyapa kinu, tapi kinu seakan-akan baru tersadar kembali, padahal semalam kinu telah bertemu kika, ia marah pada kika, karena ia menganggap kika baru menjenguknya, lalu kika lari dan menangis keluar, ketika itu deapun mulai mendekati kinu, kinu mulai pulang, namun kakinya masih sulit untuk digerakan, dan kika hanya melihat kinu dari jauh, dengan melihat kinu sembuh saja itu cukup membuatnya senang, walau bukann ia yang ada disamping kinu saat itu. Namun tetap saja ibunda kinu tidak menyukai dea, kika hanya dapat menghubungi ibunda dan menanyakan kabar kinu, namun kinu belum membuka hati pada dea, saat dea ingin bertemu kinu, kinupun menolak untuk menemuinya, kinu membuka kembali kenangan-kenangan bersama kika, ibunda kinupun mendekati kinu dan bercerita bahwa kikalah yang selalu menemaninya ketika ia koma, tetapi kinu belum yakin, dan ketika ibuna memberikan kotak kecil, kinupun membuka kotakitu, dan ia membaca beberapa surat kecil yang berisikan ucapan dan curhatan kika saat bertemu kinu dalam keadaan koma, surat yangpertama ia buka berisikan betapa sedihnya kika saat kinu terpejam untuk waktu yang lama, beberapa hari kemudian kika menulis lagi yang berisi ia mulai dekat dengan ibundanya dan ia merasa bahagia karena ibunya telah mempercayainya, hari selanjutnya kika mulai merasa sedih dan sangat rindu keberadaan kinu disampingnya, kika selalu menuliskan dalam catatanya “kika © kinu”, kika selalu berandai bahwa kinu sedang bermain persembunyian dengannya, dan berharap kinu keluar dari persembunyiannya, surat selanjutnya kika mulai gembira karena dokter berkata keadaan kinu mulai membaik, surat berikutnya kika berkata ia merasa cemburu deangn kedatangan mantan kinu, dan sampai surat terakhir yang ia baca, ia merasa bahagia karena kinu telah sadar, dan malam itu kinu menggenggam tangan kika, dan berharap esok bisa bercerita banyak dengan kinu, dan tulisan terakhir yang ia baca “I’ll be there for you, and I’ll always love you in two time now and forever :)), dari situ kinu merasa sedih dan menyuruh ibunda untuk menghubungi kika, agar esok kika bisa datang menemui kinu, kinu membuat kejutan kecil untuk kika, dan ketika kika datang kinu langsung memeluknya dan mengucapkan bahwa ia sangat mencintainya, kikapun menangis, kinu berkata ia tidak akan egois dan akan selalu mencintai kika selamanya, kinupun akan segera melamar kika.


Kiki Pratiwi