Senin, 11 Februari 2013

psikologi kepribadian ringkasan


Persona : topeng

Kepribadian menurut allport : kesatuan organisasi yang berubah” dinamis sifatnya dan individu yang menentukan penyesuaian diri yg unik sifatnya terhadap lingkungan

Teori : spekulasi/ asumsi

Taksonomi : sistem klasifikasi

6 kriteria teori :
-          Generate research    : muncul penelitian lanjut
-          Falisifiable                : dapat dievaluasi kemampuannya
-          Organizer data         : organisasi data
-          Guide action            : penduan memecahkan masalah
-          Internal konsistensi   :compatible, definisi organisasijelas
-          Parsimony                : pilih yang simple
-           
Dimensi konsep kemanusiaan :
-          Determinism vs kebebasan memilih free choice
-          Pesimisme vs optimism
-          Kausalitas vs teleology
-          Kesadaran vs tidak sadar
-          Biologis vs sosial
-          Keunikan vs kesamaan

Validitas : akurat
Realibilitas : konsisten

ID : kepribadian yg asli
Ego : menuntut ID, super ego dan dunia luar (nyata)
Super Ego : mendorong kesempurnaan

Konsep adler: gaya hidup (psikoanalisa)

Superioritas : kesempurnaan 
Inferioritas : tidakberharga

3 kebutuhan :
Moving roward people : ramah
Moving against people : melawan
Moving away people : menjauh

Jenis-jenis kecemasan
Kecemasan realitas : gagal ujian
Kecemasan moral : mencontek
Kecemasan neurotic : takut dihukum

Animus : maskulin pada wanita
Anima : feminism pada pria
Arthepus : ide universal
Bayang – bayang : kelemahan yang takut diketahui orang lain
Proyeksi  imago : isi jiwa

Pertahanan diri:
-          Represi : menekan dorongan
-          Proyeksi : kecemasan neurotic (takut)
-          Sublimasi : pengalihan seksual
-          Pembentukan reaksi : sayang tapi benci
-          Fiksasi : berhenti kemajuan
-          Regresi : menghindar dari hal yang mengancam
-           
4 fase psikoseksual : oral, anal, falik, genital

Carl jung  4 fungsi jiwa : pikiran , perasaan,pendirian, intuisi


Asimilasi : hubungan dengan teori sosiologi


Pembahasan
Bab II

Teori Sosiologi

Dengan jalan menganalisis lembaga-lembaga dalam masyarakat, Plato berhasil menunjukan hubungan fungsional antara lembaga-lembaga tersebut yang pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan yang menyeluruh. Dengan demikian, Plato berhasil merumuskan suatu teori organis tentang masyarakat, yang mencakup bidang-bidang kehidupan ekonomis dan sosial. Suatu unsur yang menyebabkan masyarakat berdinamika adalah adanya sistem hukum yang identik dengan moral karena didasarkan pada keadilan.

Menurut Locke, manusia pada dasarnya mempunyai hak-hak asasi yang berupa hal untuk hidup, kebebasan dan hak atas harga benda. Kontrak antara warga masyarakat dengan pihak yang mempunyai wewenang sifatnya atas dasar faktor pamrih. Bila pihak yang mempunyai wewenang tadi gagal untuk memenuhi syarat kontrak, warga-warga masyarakat berhak untuk memilih pihak lain.

Edward Buckle dari Inggris (1861-1862) dan Le Play dari Perancis (1806-1888). Di dalam hasil karyanya yang berjudul History of acaivilization in England (yang tidak selesai), Buckle meneruskan ajaran-ajaran sebelumnya tentang pengaruh keadaan alam terhadap masyarakat. Di dalam analisisnya, dia telah menemukan beberapa keteraturan hubungan antara keadaan alam dengan tingkah laku manusia. Misalnya, terjadinya bunuh diri sebagai akibat rendahnya penghasilan, dan tinggi rendahnya penghasilan tergantung dari keadaan alam (terutama iklim dan tanah). Taraf kemakmuran suatu masyarakat juga sangat tergantung pada keadaan alam di mana masyarakat hidup.

Pengaruh ajaran Spencer besar sekali terutama di Amerika Serikat. Seorang sosiologi Amerika yang sangat terpengaruh oleh metode analisis Spencer adalah W.G Summer (1840-1910). Salah satu hasil karyanya adalah Folkways yang merupakan karya klasik dalam kepustakaan sosiologi. Folkways dimaksudkan dengan kebiasaan–kebiasaaan sosial yang timbul secara tidak sadar dalam masyarakat, yang menjadi bagian dalam tradisi. Hampir semua aturan-aturan kehidupan sosial, upacara sopan santun, kesusilaan dan sebaganya, termasuk dalam folkways tersebut. Aturan-aturan tersebut merupakan kaidah-kaidah kelompok yang masing-masing mempunyai tingkat atau derajat kekuatan yang berbeda-beda, apabila kaidah-kaidah tadi dianggap sedemikian pentingnya, kaidah-kaidah tadi dinamakan tata kelakuan (mores). Kaidah-kaidah tersebut tidaklah menjadi bagian dari suatu masyaraka secara menyeluruh.

Asimilasi
Asimilasi merupakan pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama, artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut:
1.      Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
2.      Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relative lama.
3.      Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.

Jenis-jenis asimilasi
1.      Asimilasi budaya: proses mengadopsi nilai, kepercayaan, ideologi bahasa dan sistem symbol dari suatu kelompok etnik atau beragam kelompok bagi terbentuknya sebuah nilai kepercayaan,maupun sistem symbol dari etnik baru
2.      Asimilasi struktural: proses masuk dan keluarnya kebudayaan dari suatu kelompok etnik ke dalam kebudayaan etnik lainmelalui kelompok primer seperti keluarga, teman dekat dan lain-lain.
3.      Asimilasi perkawinan atau sering disebut asimilasi fisik yang terjadi karena perkawinan antar etnik atau antar ras untuk melahirkan etnik atau ras baru

Faktor-faktor asimilasi :
v  Faktor pendorong: Faktor-faktor yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi adalah sebagai berikut. Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.

v  Faktor penghalang: Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain sebagai berikut. Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain. Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa


Daftar Pustaka
sosiologi suatu pengantar-soerjono soekanto

Asimilasi : sinopsis Film


Dengan adanya tugas sosiologi, kelompok saya mendapat materi tentang asimilasi, yang membahas tentang film "jangan panggil aku cina".

Pendahuluan
Bab I


Sinopsis Film “Jangan Panggil Aku Cina”

Pia adalah gadis keturunan Cina, semasa kecilnya ia sering sekali diejek oleh teman-temannya, karena ia berasal dari keturunan Cina, dia memang lahir di Padang namun ia berasal dari keturunan Cina.
Suatu malam ketika warung Pia akan ditutup, ada seorang pria bernama Yusril datang untuk membeli keripik balado. Mulailah yusril menyukai Pia, Pia hidup dengan keluarga sederhana, sedangkan Yusril berasal dari keluarga berada.
Sejak pertemuan itu, Yusril selalu datang kembali ke warung Pia, dengan alasan membeli eripik.
Suatu ketika, Ibuny Pia sakit, lalu Pia membawa Ibunya ke puskesmas, dan ternyata dokter yang memeriksa Ibunya Pia adalah Yusril.
Pia memiliki keluarga yang tidak harmonis, karena sering terjadi konflik dalam keluarga Pia, khususnya dalam masalah ekonomi, sampai-sampai barang berharga yang dimiliki keluarganya dijual, tetapi uangnya dipakai judi oleh Kakaknya.
Yusril memiliki sahabat bernama Anadan suatu hari ketika Yusril mengunjungi rumah Ana, ternyata orang tua Ana telah menjodohan Yusril dengan Ana, Yusrilpun berfikir disuatu tempat untuk menenangkan diri, tetapi ternyata ditempat itu Yusril bertemu dengan Pia.
Dan semejak kejadian itu, Pia ingin mengenalkan Yusril kepada keluarganya. Pia merendahkan dirinya kerena orang Padang tidak boleh menikah selain dari marganya sendiri.
Yusrilpun mengenalkan Pia kepada orang tuanya, namun orang tuanya tidak menyetujui, karena Pia gadis keturunan dari Cina.
Tanpa sepengetahuan Yusril, orang tuanya telah menjodohkan Yusril dengan Ana, Yusril pun berdebat dengan Ibunya karena Ibunya tidak menyetujui hubungannya dengan Pia. Selain itu merkapun mendebatkan keturunan mereka masing-masing, akhirnya perdebatan itu diselesaikan dengan cara musyawarah, dan keluarga besarnya menyetujui hubungna Yusril dengan Pia.
Ketika Pia membeli kebaya, ia bertemu dengan temannya dan menanyakan adat pernikahan orang Padang, lalu temannya menjelaskan bahwa dalam adat Padang wanita harus membeli Pria keturunan Padang, kemudia Pia berfikir dia orang yang sederhana apakah ia sanggup dan mampu membeli Yusril.
Suatu hari ibunya Ana berkunjung kerumah orang tuanya Yusril, ketika ibunya Ana hendak melihat-lihat, ditemukan sebuah foto Pia dikamar Yusril, lalu Ibunya Ana dan Yusri memperdebatkan masalah foto Pia.
Seteah kejadian itu, orang tua Ana mulai melarang Ana berhubungan dengan Yusil, karena Yusril mempunyai teman dekat keturunan Cina (Pia). Akhirnya ibunya Yusrilpun dengan terpaksa menyetujui hubungan anaknya dengan Pia dengan syarat harus membayar uang jemputan Rp40.000.000,-. Pia pun membicarakannya dengan ibunya, namun mereka belum mempunyai uang sebanyak Rp40.000.000,-.
Karena kakak Pia seorang penjudi dan ia kalah judi maka Pia harus membayar hutang judinya. Kalau tidak dibayar tanah dan rumahnya akan disita. Ternyata ibunya Pia mempunyai emas yang cukup banyak untuk membiayai pernikahan anaknya dan Yusril mempunyai uang Rp20.000.000,- dari hasil kerjanya yang akan digunakan untuk membayar hutang kakaknya. Akhirnya kakak Pia meminta maaf kepada keluarganya dan Yusril serta berjanji tidak berjudi lagi.
Setelah mempersiapkan acara pernikahan akhirnya merekapun menikah dengan lancar karena sudah disetujui oleh masing-masing keluarga dan tidak ada lagi perdebatan karena keturunan-keturunan Cina.

.......